Sabtu, 13 November 2010


 hehehe ini suku cadang terbaru calon sepeda tandem saya, ( BOS )




November 2013 tiba- tiba tercetuslah ide di benak ini bagaimana menjaga stamina tetap vit, yaitu dengan jalan olah raga teratur, dalam hal ini karena saya tidak ingin di anggap egois maka isteri pun saya olahragakan,, hehe dengan maksud saya ajak untuk mendampingi berolah raga,, bukan sekedar mendampingi, tetapi juga ikut berolah raga,, nah dalam pikiran dan rencana saya ialah,, bagaimana berolah raga yang murah tapi tidak menyita waktu dan juga tidak membosankan,, maka berputar dan bekerja keraslah otak saya,, sebuah sepeda butut semasa smp saya tatap dalam dalam,, saya berfikir keras dan tercetuslah sebuah ide,,sepeda tandem,,demikian sebuah dasar yang memacu saya untuk menciptakan sebuah sepeda murah dan sehat,, dengan ber modalkan bahan daur ulang bismillah dan insyaalloh sepeda tandem saya rancang,, ini kronologi dan proses yang sedang berlangsung/ saya kerjakan.
komponen telah saya lepas dan bagian belakang saya potong,,karena merasa bahan sepeda tandem masih kurang maka di keesokan harinya  pada jam kosong mengajar saya di perkenalkan oleh seorang teman pada sebuah gudang rosok di daerah tirto aji muntilan maka saya temukan ini
di jual dengan harga perkilo,,saya berfikir dan mengambil kesimpulan ungut pinjam kunci atau gergaji besi,,, ealah ternyata si embaknya bilang tidak ada,, wal hasil yawis tertimbang 7 kg saya bayari 52 ribu cash :-) kemudian saya bungkus saya bawa ke bengkel sekola wus wusss
saya lepasi lagi satu persatu bagian yang tidak terpakai,, hingga  menjadi seperti ini
rangka sepeda yang saya beli dari toko rosok inilah yang saya jadikan bagian depan dari rangka sepeda tandem yang saya inginkan,, bilah demi bilah yang tidak terpakai saya potong,, yang tadinya di sebut sebagai sepeda cewek saya potong dan saya las menjadi sepeda cowok wess wesss








hehehe serem khan,,, kemudian dengan bantuan temen yang jago ngelas rangka di sambung lagi seperti ini











hehe maaf mungkin susunan gambar sedikit kurang berurutan,,, kemudian saya gabungkan dengan rangka sepeda smp saya jadi seperti ini








cerita belum berakhir,, sepeda tandem belum jadi,, dan produksi masih berjalan,,, monggo di simak kelanjutan ceritanya di lain hari,,
Assaalamualaikum,, Episode berikutnya adalah
capit urang dan penyangga sadel kedua saya persiapkan seperti ini;;




kemudian di sambungkan dengan batang bagian bawah sepeda seperti ini;;
dan di lanjutkan dengan menyambung bagian depan dan belakang sepeda tandem seperti ini,,, hehehehe seperti pesawat shukoi bentukanya;;






Kemudian porok bagian depan di jadikan capit urang bagian belakang,, hal ini karena saya ingin mengganti dengan porok yang berpegas ;; monggo di lihat hasil penyambunganya
















Menutup lubang - lubang pengelasan yang belum sempurna dan menghaluskanya


Assalamualaikum,,,14/12/2013 adalah tahap lanjutan,, yakni mengelupas cat dengan jalan memanaskanya dengan las asetilin untuk kemudian di lanjutkan dengan pengamplasan dan pendempulan bekas pengelasan di tiap sambungan






Hihihihihihi kemudian tgl 16 des 2013 rangka saya bersihkan dan haluskan dengan amplas ,, untuk kemudian di bantu teman mengecat dengan cat dasar








Alhamdulillah kamis 19/des/2013 pembuatan sepeda tandem masuk ke tahap pengecatan













Begini ceritanya,,,25 des 2013 saya kan mampir toko sepeda dan acecoris,, nah nyampe disitu saya beli porok sepeda, kemudian saya sengaja memilih yang pakai shock/ peredam kejut,, deal deh saya bayari trus saya bawa pulang,, ealah  ternyata tidak masuk ke lubang rangka sepedanya,, 

agar tetap bisa terpasang maka ini langkah yang saya tempuh

bagian yg tersambung dengan porok saya potong,, kemudian bagian ter potong saya sejajarkan dengan penggaris siku agar sejajar dengan penyangga sadel


otak berputar agar laker porok bisa terpasang,, maka saya cari pipa dimana ternyata lubang pipa tidak bisa kemasukan laker porok,, begini cara saya kemudian,,,







sebuah pipa saya perlebar diameter bagian dalamnya dengan jalan di bubut bagian dalam sehingga tempat laker bisa masuk seperti pada gambar di atas,, nah kemudian dudukan porok ( rangka yang tadi di potong) di ganti di sambung dengan pipa ini. pengelasan pipa di set sedemikian rupa agar senter dengan rangka bagian belakang dengan di ikat kawat.


bgeinilah setelah ter sambung kembali rangkanya, bisa di pasang porok,,







perlakuan yang berulang2, hingga pemanas dengan las secara otomatis merusak cat tersebut maka dari itulah saya meski memperbaiki catnya, dalam hal ini saya berikan sedikit motif pada pewarnaan catnya,,


hehe hasil pengecatan tentu saja bisa di lihat episode selanjutnya setelah cat kering,, monggo disimak
 27/01/2014 setelah cat kering jadi seperti ini,,

kemudian dengan apa adanya yg saya miliki saya mencoba merakitnya,, meski mungkin di kemudian hari ada perubahan untuk penyesuaian












nah kemudian saya belikan Steam dari zoom dan empat keping spacernya


 
hehehehe maaf lama tidak di update blognya,bismillah duit mulai terkumpul, 
saya cicil beli tiang sadel kemudian di susul beli sepasang sadelnya seperti ini nihh  08/03/2014













 Ini kondisi terakhir si tandem,,hehe